Sebagai orang tua, Anda harus menyiapkan pendidikan yang baik untuk anak-anak. Tak hanya asal sekolahnya bagus saja, namun tenaga pengajar dan materinya harus berkualitas.
Tak jarang, beberapa orang tua memilih menyekolahkan anaknya di sekolah internasional. Namun, sebelum masuk ke jenjang sekolah, anak-anak bisa diberikan pelajaran preschool sendiri oleh orang tua.
Materi Pelajaran Preschool yang Bisa Diajarkan di Rumah
Memasuki usia 3 tahun ke atas, orang tua harus sudah mempersiapkan anak-anak untuk bersekolah. Agar si kecil semakin siap menghadapi dunia sekolah, Anda bisa mulai memperkenalkan materi berikut ini di rumah:
1. Alfabet dan Pelafalannya
Mau di sekolah internasional, negeri, maupun swasta, pasti anak-anak harus bisa mengenali dan melafalkan alfabet terlebih dahulu. Oleh karena itu, orang tua bisa mengajarkan materi ini di rumah sebelum anak memasuki dunia pendidikan.
Mengajarkan alfabet kepada anak berarti memberikan mereka dasar untuk membaca dan menulis. Pembelajaran alfabet ini bisa diberikan saat anak berusia sekitar 2 tahun atau ketika mereka mulai menunjukkan minat untuk mempelajari alfabet dan angka.
Salah satu cara untuk memperkenalkan alfabet kepada anak adalah dengan menyanyikannya. Cara ini sangat menyenangkan bagi anak-anak sehingga mereka akan lebih cepat memahaminya. Mulailah dengan menyanyikan lagu sederhana tentang alfabet saat bermain bersama anak.
Selain itu, Anda juga mengajarkan dengan cara membacakan semua alfabet dengan poster atau tempelan dinding. Poster yang menarik dan penuh warna akan membantu mereka untuk belajar secara lebih efektif di usia dini.
2. Mengenal Bilangan dan Berhitung
Pada masa pra-sekolah, anak akan mulai belajar matematika mulai dari mengenal angka 0 hingga 9. Pelajaran preschool ini sudah bisa Anda ajarkan saat memasuki usia 1 tahun dengan cara-cara yang sederhana. Perkenalkan mereka dengan angka dan cara berhitung menggunakan teknik yang menyenangkan.
Preschool biasanya mengajarkan konsep perhitungan sederhana lebih awal kepada anak-anak. Tujuan dari pembelajaran ini adalah untuk memudahkan konsep dasar matematika seperti penambahan atau pengurangan.
Di setiap kesempatan bermain bersama anak, Anda bisa mengajak mereka menyebutkan angka sambil belajar berhitung. Semakin sering Anda melakukannya, maka anak-anak akan lebih cepat terbiasa dan menghafal lambang bilangan.
3. Menggunting dan Menempel
Selain alfabet dan angka, Anda juga tak boleh mengabaikan pembelajaran untuk mengasah kemampuan motorik halus anak-anak. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk melatih keterampilan ini adalah dengan mengajarkan mereka menggunting kertas lalu menempelnya.
Melalui proses menggunting, kekuatan otot-otot jari akan terlatih sehingga ke depannya mereka bisa lebih cepat belajar menulis. Selain kekuatan otot, menggunting juga memberikan manfaat untuk koordinasi mata dan tangan.
Anda tinggal menyediakan gunting khusus anak dari plastik yang tidak tajam agar tidak membahayakan mereka. Selain itu, siapkan juga kertas, origami, atau media lain yang bisa mendukung keterampilan ini.
Ajari anak-anak cara memegang gunting dengan benar lalu mulailah proses menggunting bebas. Dalam proses ini, usahakan Anda juga ikut memegang gunting sambil mempraktikkannya. Jangan lupa juga siapkan stiker dengan beragam gambar yang menarik.
4. Mengenal Warna dan Bentuk
Anda juga bisa mengembangkan keterampilan baru mengenal warna dan bentuk di rumah. Pembelajaran seperti ini akan menjadi bagian yang berharga dan menyenangkan agar anak-anak lebih siap untuk memasuki sekolah impiannya. Mulailah dengan ide-ide yang paling dasar terlebih dahulu.
Anda bisa menggunakan berbagai objek yang ada di sekitar rumah untuk memperkenalkan warna dan bentuk kepada mereka. Mulailah dengan menunjukkan warna dan bentuk yang sekiranya paling mudah terlebih dahulu.
Bantu anak untuk menemukan bentuk dari hal-hal yang ada di sekitarnya. Mulai dari buku tulis yang berbentuk persegi panjang. Atau kepingan biskuit kesukaan si kecil yang berbentuk bundar. Lakukan pengulangan secara konsisten agar anak bisa lebih tanggap dalam memahami konsep yang Anda berikan.
5. Sosialisasi dan Berbagi
Selain kemampuan akademik, Anda juga perlu melatih keterampilan mereka dalam bersosialisasi dan berbagai saat usia preschool. Hal ini bisa menjadi bekal jika saat sekolah nanti mereka bertemu dengan banyak teman atau kelompok yang lebih besar.
Di sisi lain, sosialisasi merupakan salah satu keterampilan yang penting untuk bekerja sama, mengekspresikan emosi, menunjukkan kemandirian, dan memecahkan masalah.
Saat anak-anak memasuki sekolah, mereka akan diperkenalkan dengan segala jenis interaksi sosial yang dapat menjadi tantangan tersendiri. Tak hanya guru, dalam fase ini peran dan dukungan orang tua juga sangat diperlukan.
Orang tua dapat membantu keterampilan bersosialisasi dengan cara mengajaknya berbagai, bekerja sama, dan diskusi ringan soal berbagai hal.
Kesimpulan
Jika Anda berencana untuk memasukkan anak ke sekolah internasional Jakarta, dukungan materi di atas akan sangat berharga. Pasalnya, materi pelajaran preschool yang bisa diajarkan di rumah tersebut berperan untuk melatih kemampuan berpikir dan sosialnya.
Setelah menguasai kelima materi tersebut, Anda tak perlu ragu untuk gabung preschool di sekolah internasional yang banyak terdapat di Jakarta maupun Tangerang.
Sekolah Internasional untuk anak usia dini ini menawarkan program pembelajaran yang seru dan efektif dengan biaya terjangkau.
Selain itu, tim pengajarnya sudah dijamin berkualitas dan terlatih sehingga mampu memberikan pengajaran dengan cara menyenangkan tanpa stress. Yuk, segera daftarkan anak Anda di sekolah preschool.
1 komentar
saya dulu menerapkan cara ini saat mengajarkan anak anak
Posting Komentar