Kemajuan teknologi masa kini memberikan opsi lebih luas untuk kita melakukan amal. Apabila dulu untuk melakukan penggalangan dana dan donasi dengan cara lelang harus dilakukan secara langsung, kini tidak demikian.
Ada banyak sekali platform penggalangan dana dan donasi yang dapat kamu manfaatkan sebagai media lelang barang untuk amal.
Namun, seiring dengan banyaknya platform berbagi, hal ini diiringi pula dengan maraknya orang-orang yang tidak bertanggungjawab yang menyalahgunakan rasa empati dan simpati masyarakat untuk kepentingan diri sendiri. Tidak sedikit orang yang tertipu dalam proses lelang barang untuk amal.
Oleh karena itu, sebelum melakukan lelang barang, kamu perlu menyelidiki lebih dalam platform penggalangan dana dan donasi yang kamu percaya untuk beramal.
Agar kamu tidak tertipu ketika hendak beramal, terdapat beberapa tips yang dapat kamu gunakan agar tidak tertipu orang-orang yang tak bertanggung jawab:
Tips Agar Lelang Barang untuk Amal Aman
1. Lelang Barang untuk Amal di Platform Terpercaya
Tips pertama agar proses lelang barang untuk amal yang kamu lakukan aman, kamu memilih platform terpercaya untuk melakukan lelang barang untuk amal. Terdapat beberapa platform penyedia jasa lelang barang untuk donasi, seperti Ayobantu atau Lelang Indonesia.
Ayobantu.com telah berdiri dari tahun 2020 untuk menjadi jembatan kegiatan sosial dan amal masyarakat bagi mereka yang membutuhkan. Sedangkan Lelang Indonesia merupakan platform lelang barang milik negara di bawah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara.
Ayobantu memiliki metode unik dalam melakukan penggalangan dana, salah satunya dengan menyediakan jasa pengelolaan mata uang blockchain turunan crypto. Ayobantu menjadi pihak yang mengolah hasil donasi tersebut melalui aset digital NFT sebagai media penggalangan dananya.
Sedangkan Lelang Indonesia, proses lelang barangnya dapat kamu temukan jadwalnya pada aplikasi yang dapat kamu unduh di AppStore ataupun PlayStore. Proses lelang barang di Lelang Indonesia dapat kamu jumpai di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) di seluruh Indonesia.
Baru-baru ini, Ayobantu menyelenggarakan sebuah campaign bersama Indodax dan Wahid Foundation untuk melakukan penggalangan dana dengan melelang aset NFT berbentuk karya lukis dari CEO Indodax, Oscar Darmawan, yang dibuat langsung oleh Direktur Wahid Foundation, Yenny Wahid.
2. Melakukan Crosscheck Profil Penyelenggara Lelang
Setelah menemukan beberapa platform penyelenggara lelang barang untuk amal, langkah berikutnya adalah kamu wajib untuk melakukan double-crosscheck profil penyelenggara lelang.
Hal ini dapat kamu lakukan dengan cara melihat beragam informasi penting yang ada di berbagai media sosial.
Kamu juga dapat melakukan pengecekan pada informasi rekening yang tertera pada informasi penyelenggara pelelangan.
Lakukan proses transaksi ini dengan pihak langsung penyelenggara lelang. Jangan percaya pada orang yang mengaku-mengaku sebagai teman bahkan pihak ketiga yang juga bertugas untuk memastikan proses lelang barang untuk amal berlangsung secara lancar.
Kalau kamu ragu, kamu dapat menghubungi nomor resmi dari penyelenggara lelang untuk memastikan bahwa orang yang menghubungi kamu adalah orang yang mereka kenal atau tidak.
3. Lebih Teliti dalam Menelaah Janji Penyelenggara Lelang
Salah satu hal yang membuat orang banyak tertipu ketika hendak melakukan kegiatan lelang barang untuk amal adalah tertipu janji manis dari orang yang menyelenggarakan kegiatan donasi.
Ketika kamu mendapati berbagai janji manis yang terlalu tidak mungkin untuk bisa terjadi, kamu wajib curiga dengan penyelenggara lelang tersebut.
4. Memberi Atensi Lebih Terhadap Informasi Pelelangan
Tips selanjutnya agar kamu tidak tertipu saat hendak lelang barang untuk amal adalah dengan membaca teliti setiap informasi yang disediakan. Proses penggalangan dana di masing-masing platform tentunya berbeda-beda.
Saat ini, Ayobantu hanya menyediakan media pemberi informasi terkait proses penggalangan dana dan donasi di website resmi. Sedangkan untuk informasi pelelangan di Lelang Indonesia, kamu dapat menemukannya pada laman resmi Lelang Indonesia.
Kemudian, masuk pada fitur list KPKNL untuk mengetahui lokasi kantor lelang yang ada di daerahmu.
5. Jangan Transfer Uang Apapun Tanpa Ada Informasi Resmi dari Platform Galang Dana
Biasanya, seorang penipu akan meminta sejumlah uang yang dalihnya disebutkan sebagai DP untuk slot ketika melakukan proses lelang. Nah, untuk hal-hal seperti ini, kamu wajib curiga dan segera mencari tahu kebenarannya di media penyedia informasi lelang yang resmi.
Pada laman Ayobantu, kamu dapat masuk ke bagian Hubungi Kami untuk menemukan kontak resmi penyelenggara kegiatan di Ayobantu. Sedangkan di Lelang Indonesia, kamu dapat masuk ke laman resminya dan hubungi kontak yang tertera pada bagian bawah laman.
Jangan sampai, kamu malah tertipu karena telah memiliki niat untuk melakukan proses lelang barang untuk amal, kemudian dengan mudah menyerahkan sejumlah uang pada orang tak bertanggung jawab.
Kesimpulan
Nah, itulah beberapa tips aman lelang barang untuk amal yang perlu kamu ketahui. Kini, penggalangan dana dan donasi dapat dengan mudah kamu lakukan secara online.
Kalau kamu hendak melakukan crosscheck informasi, kamu dapat masuk langsung ke laman resmi dari platform lelang barang untuk amal yang kamu percaya. Yuk, ikut lelang barang untuk amal sekarang!
Posting Komentar
Posting Komentar