Assalamualaikum wr wb
Hari kedua di Karimunjawa, kami full di laut. Agendanya ya renang dan snorkeling di Karimunjawa. Ada pun, makan siangnya, kami memilih makan di pulau lain yang berada di 1 perjalanan.
Usai sarapan di Warung Bu Esther, kami naik sepeda motor ke pelabuhan. Di Karimunjawa, ada 2 pelabuhan. Yakni pelabuhan domestik dan wisata. Jadi dibedakan supaya nggak mengganggu arus lalu lintas.
Setibanya di pelabuhan wisata, kami langsung naik kapal/boat yang telah disediakan. Untuk paket snorkeling, kami ditemani oleh Mas Muna selaku tour guide (yang mirip banget sama Neymar) dan Pak Momo yang menjadi kapten kapal.
Harga Paket Snorkeling Karimunjawa
Harga paket snorkeling di Karimunjawa yang kami dapatkan adalah 300.000/orang. Ini sudah termasuk naik kapal, makan siang prasmanan, alat snorkeling, foto dan video snorkeling, dan juga tiket masuk untuk datang ke penangkaran hiu.
Kami meminta untuk private trip yang terdiri dari 9 orang. Oh tentu saja, kami bisa foto dan video sepuasnya. Kami main dari pagi sampai magrib, ehehe.
Pemandangan Laut Karimunjawa
Wuhuuu… lautan Karimunjawa indah banget. Apalagi didukung oleh laut biru, langit biru, matahari cerah, semilir angin, dan udara yang sejuk. Alhamdulillah enak banget.
Cantik banget buat foto-foto. Puas banget menikmati laut Karimunjawa!
Snorkeling di Karimunjawa Bareng Ikan Nemo
Pemberhentian pertama kami ya tentu saja masih di laut. Sebab tujuan kami adalah snorkeling. Selama perjalanan, kami wajib pakai pelampung. Tapi kalau sudah snorkeling, pelampung boleh dilepas untuk yang sudah pandai berenang.
Saya? Nggak berani lepas pelampung dong!
Jujur, saya kaget banget dengan keadaan waktu itu. Gelombang lautnya kebetulan gede banget. Saya bolak-balik minum air laut karena mulut mangap terus. Masih ndredeg loh saya padahal udah latihan snorkeling di Umbul Ponggok.
Teman-teman enjoy berenang tanpa pakai pelampung. Saya? Ya pakai pelampung lah! Untuk snorkeling saja, saya hati-hati banget. Masih takut woy!
Kedalaman laut saat kami snorkeling sekitar 3-5 meter. Jadi agak ngeri-ngeri sedap. Kami melihat terumbu karang di bawah kami. Tapi terumbu karang yang kami lihat warnanya tuh putih kusam, tidak warna-warni. Tapi ada 1 karang yang menarik, yakni karang otak (karangnya mirip otak).
Selanjutnya, memasuki sesi foto dan video. Mas Neymar yang menjadi tour guide kami, merangkap menjadi fotografer dan videografer. Dengan kamera go pro 9, beliau mengabadikan momen kami berenang dengan ikan nemo.
Oh ya, saya kan nggak berani menyelam di laut ya. Jadi pas mau menyelam, saya ditemani oleh Pak Momo. Saya didorong ke dasar, disuruh pegang terumbu karang, lalu diminta dadah-dadah.
Sebenarnya saya diminta senyum. Tapi gimana caranya senyum di dalam laut? Bukannya nanti airnya pada masuk? Malah bikin saya tambah stress dan panik.
Jadinya saya foto di dalam laut dengan pipi mengembung. Ya sudah lah, nggak pa-pa. Yang penting jadi, hahaha.
Foto terbaik ada di atas yaaa.... Foto lainnya hampir mirip soalnya. Oh ya, adanya video juga kayak gini, ehehe.
Pas saya share hasilnya ke Ibu, kata Ibu: hebat.
Ibu terkagum-kagum karena saya bisa menyelam di laut. Yaa, Ibu nggak tahu aja gimana prosesnya dan paniknya saya. Hahaha.
Kesimpulan
Sebenarnya saya kurang puas terhadap diri sendiri saat snorkeling di sini. Seharusnya saya tuh bisa pede dan yakin saat menyelam. Bisa ambil video menyelam lebih banyak, dan lainnya.
Terumbu karangnya memutih atau kena bleaching (harusnya kan warna-warni) |
Namun tak apalah, toh ini pengalaman pertama saya. Alhamdulillah. Mari bersyukur banyak-banyak.
Destinasi selanjutnya kita ke mana? Makan siang di Pulau Cemara Besar. Uwaaa mari kita nantikan ceritanya!!
Wassalamualaikum wr wb
1 komentar
Posting Komentar