Saat ini melakukan transfer uang ke luar negeri, menjadi salah satu kebutuhan untuk berbagai tujuan. Seperti misalnya untuk kebutuhan bisnis atau pendidikan dan juga kebutuhan pribadi.
Saat ini tidak perlu susah untuk kirim uang ke luar negeri, karena sudah bisa melakukan transfer secara online dengan cara yang cepat.
Jadi dana Anda bisa cepat sampai, pada hari yang sama apalagi untuk kebutuhan darurat lewat remittance.
Namun tentu saja untuk Anda yang baru pertama sekali ingin melakukan pengiriman dana ke luar negeri, perlu teliti pada beberapa hal.
 |
| sumber gambar: https://www.pexels.com/photo/woman-holding-white-smartphone-116157/ |
Hal-hal Yang Wajib Diwaspadai Saat Ingin Transfer Uang ke Luar Negeri
Ada beberapa hal yang wajib diwaspadai saat ingin transfer uang ke luar negeri, apalagi jika ingin mengirim dana dalam nominal yang cukup besar.
Dalam rangka kebutuhan bisnis atau apapun bentuknya, berikut tips kirim dana ke luar negeri agar lancar.
1. Biaya Transfer
Ketika melakukan transfer uang ke luar negeri tentu saja Anda akan dikenakan biaya. Jadi seperti diketahui, pengiriman uang dari Indonesia ke luar negeri sendiri tidak dibatasi.
Alasannya tentu saja karena Indonesia menganut sistem devisa bebas. Namun, Anda tetap harus perhatikan besaran uang yang akan dikirim karena akan berpengaruh pada besaran biaya transfer.
Biaya transfer sendiri, terkadang bergantung pada persentase atau flat fee. Jika melakukan sekali pengiriman dana mungkin besaran biaya transfer ini tidak akan berpengaruh.
Tetapi jika Anda adalah seorang pebisnis yang harus melakukan transfer dana berulang-ulang dalam jumlah besar, tentu saja hal ini harus diperhatikan.
Akan lebih baik, jika menemukan penyedia jasa pengiriman dengan biaya transfer yang rendah bahkan gratis.
2. Perhatikan Kurs Mata Uang
Hal kedua yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah kurs mata uang.
Karena saat transfer uang ke luar negeri mata uang Indonesia yaitu rupiah, maka akan dikonversikan nilainya sesuai mata uang asing negara tujuan.
Di samping itu rate mata uang tentu naik turun, jadi harus melakukan pengecekan terlebih dahulu.
Setelah mengecek nilai mata uang paling update, maka Anda bisa melakukan perbandingan nilai tukar.
Anda bisa cari terlebih dahulu layanan dengan sistem fix rate, jadi tidak akan masalah ketika kurs mata uang asing tiba-tiba naik.
3. Tujuan Transfer Yang Jelas
Saat transfer uang ke luar negeri maka harus memiliki tujuan yang jelas agar dana yang ada transfer tidak ditolak.
Perlu diketahui bahwa transfer dana ke luar negeri dengan sistem transfer uang antara rekening bank adalah cukup berbeda.
Ketika kegiatan kirim dana ke luar negeri, maka ada dua pihak yang dilibatkan yaitu bank dan juga pihak remitansi.
Jadi dana yang Anda kirim biasanya tidak langsung begitu saja masuk ke penerima. Apalagi jika Anda adalah pebisnis yang sering mengirim dana dalam jumlah besar, sampai miliaran rupiah. Anda harus punya asal dan tujuan yang jelas ketika kirim uang.
Bahkan terkadang pengiriman dana berulang-ulang dengan nominal yang jauh beberapa hari berturut-turut patut dipertanyakan oleh pihak remittance.
Biasanya pihak remitansi, bahkan mengajukan pertanyaan seputar asal usul uang dan tujuan pengirimannya. Hal ini memang cukup wajar agar tidak terjadi kasus kejahatan money laundry.
4. Pilih Platform Yang Aman
Transfer uang ke luar negeri tentu saja membutuhkan pihak remitansi yang aman agar kegiatan transfer bisa lancar dilakukan.
Anda bisa pilih platform yang terpercaya dengan kredibilitas tinggi dan sudah terdaftar. Karena jika jasa remitansi belum memiliki izin, maka transfer uang ke luar negeri bisa disebut sebagai kegiatan pencucian uang.
Apalagi jika platform-nya ilegal, maka uang Anda berpotensi mengalami penggelapan atau kasus kejahatan terkait uang lainnya.
Jika sudah begini, maka Anda pasti akan berurusan dengan hukum negara yang cukup merepotkan.
 |
| sumber gambar: https://www.freepik.com/free-photo/young-muslim-businesswoman-using-smart-phone-talk-friend-by-videochat-brainstorm-online-meeting-while-remotely-work-from-home-living-room_15113090.htm |
Transaksi Transfer Valas Yang Aman Hanya Di digibank by DBS
Untuk transaksi yang aman dan jelas Anda bisa memanfaatkan sistem transfer valas lewat digibank by DBS. Transfer uang ke luar negeri lewat digibank by DBS tentu saja memberikan banyak keuntungan.
Adapun berbagai keuntungan melakukan transfer valuta asing lewat digibank by DBS adalah sebagai berikut.
1. Akses 24/7.
Digibank by DBS sangat praktis untuk digunakan ketika transfer dana ke luar negeri karena bisa diakses 24 jam. Anda tidak perlu lagi menggunakan cara manual untuk datang ke kantor cabang terdekat. Tinggal buka Aplikasi digibank by DBS, lalu lakukan transfer dan selesai.
2. Gratis biaya transfer.
Digibank by DBS juga memberikan gratis biaya transfer untuk kategori transfer valuta asing ke lebih dari 20 negara. Biaya transfer gratis ini bisa digunakan dengan pilihan 7 mata uang asing yaitu USD, SGD, AUD, EUR, GBP, CAD dan HKD.
3. FX rate terkini
Platform ini akan membantu Anda untuk melakukan transfer dengan nilai tukar yang kompetitif sehingga Anda tidak akan merasa terbebani saat transfer dana ke luar negeri.
4. Dana sampai pada hari itu juga
Ketika transfer tidak perlu khawatir dana akan sampai dalam waktu yang lama. Karena ketika transaksi dilakukan sebelum batas waktu yang ditentukan, maka dana Anda akan sampai pada hari itu juga atau di hari yang sama.
Kesimpulan
Jadi itu tadi beberapa hal yang wajib diwaspadai saat akan transfer uang ke luar negeri. Untuk tempat yang aman saat transfer dana ke beda negara, maka Anda bisa memanfaatkan digibank by DBS.
Anda hanya membutuhkan satu aplikasi untuk melakukan transfer valuta asing dengan nyaman dan lancar. Jadi, bagaimana? Sudah tahu apa saja yang perlu diwaspadai saat transfer uang ke luar negeri?
Posting Komentar
Posting Komentar