Assalamualaikum wr wb
Kali ini Kak Ros akan sharing tentang 10 alasan kita harus menjaga orang utan. Semoga dengan fakta-fakta yang Kak Ros kumpulkan ini, dapat membuat teman-teman tahu tentang why we need to save orangutans.
Fakta dan Alasan Kita Harus Save Orangutan
Orangutan merupakan hewan yang harus dilestarakan. Namun ada sejumlah fakta yang harus dipahami sebelum teman-teman bergerak untuk menyelamatkan orang utan, atau bahkan mencari cara adopsi orangutan. Mari ditahan dulu.
Pelajari terlebih dahulu fakta-fakta tentang orang utan yang harus kita tahu agar kita semakin aware terhadap primata yang hampir punah ini.
1. Orangutan Sama Dengan Manusia
Banyak yang bertanya, apakah manusia merupakan keturunan dari orangutan? Jawabannya adalah tidak.
Namun, kita berada pada 1 family yang sama dengan orangutan. Yakni Family Hominidae. Kita memiliki kerangka dan DNA yang lebih mirip dengan orangutan, daripada hewan-hewan lain. Kemiripan DNA manusia dengan simpanse termasuk sangat dekat, yakni 96,4%.
Lantas, apakah manusia adalah hewan? Tentu tidak dong. Jangan mau disamakan dengan hewan. Kita tuh keturunan asli Nabi Adam.
2. Satu-Satunya Kera Besar di Asia
Kenapa kita harus melestarikan orangutan? Karena orangutan adalah satu-satunya kera besar yang hidup di benua Asia, khususnya Asia Tenggara. (Berada di Pulau Sumatera, Pulau Kalimantan, dan daerah Malaysia). Lebih tepatnya, orangutan berasal dari Indonesia.
Berbeda dengan jenis kera besar lainnya yang bisa ditemukan Afrika. Kalau di Afrika, kera besarnya ada simpanse dan gorilla yang ukurannya jauh lebih besar.
3. Ciri-Ciri Khas Pada Orangutan
Hewan langka ini memiliki ciri khas yakni tubuh yang ditutupi rambut berwarna coklat hingga coklat kemerahan. Orangutan ini tubuhnya pendek, gemuk, dan tidak memiliki ekor.
Lengan orangutan cukup panjang hingga mencapai 2 meter. Jadi ia mampu menjangkau berbagai barang di sekitarnya. Tangan yang panjang ini berguna untuk mengambil buah-buahan sebagai asupan makan sehari-hari.
4. Ada 3 Spesies Orangutan
Orangutanes memiliki 3 species, antara lain orangutan Borneo (Pongo pygmaeus) yang tersebar di seluruh pulau Kalimantan dan kawasan Malaysia.
Ada juga spesies orangutan Sumatera (Pongo abelii) yang berada di kawasan Pulau Sumatra. Spesies yang dilindungi ini bisa kamu temukan di jungle atau hutan yang ada di Sumatera.
Nah, yang terakhir ada orangutan Tapanuli (Pongo Tapanuliensis). Fauna yang satu ini merupakan spesies orangutan yang paling baru. Sudah diresmikan ditetapkan pada tahun 2017.
5. Orangutan Makan Buah, Sehingga Tangannya Panjang
Orangutan umumnya makan buah dan daun. Mereka sangat suka bergelantungan di bawah pohon untuk mendapatkan makanannya.
Orangutan yang ada di Kalimantan juga sangat menyukai makan buah dan daun yang ada di hutan-hutan Kalimantan. Namun penebangan hutan menjadi perkebungan sawit, menjadikan orang utan semakin punah dan langka.
Saat ini hanya sedikit orangutan yang tersisa. Maka kita harus menjaga orang utan, alias save orangutan.
6. Peran Orangutan di Hutan
Orangutan memiliki peran penting di hutan Indonesia. Di dalam ekosistem, orang utan berperan sebagai penyebar benih tumbuhan dari makanan yang ia makan.
Orang-orang bahkan menganggap bahwa orangutan adalah tukang kebunnya hutan. Ia-lah yang melestarikan hutan, namun mengapa kita tak bisa melestarikan hutan juga seperti orangutan?
7. Jumlah Orangutan Terus Berkurang
Sayangnya saat ini populasi orangutan terus berkurang. Kini tak banyak orang utan yang tersisa. Saat ini, banyak orangutan yang sudah punah. Di Sumatera, hanya tinggal 7300 ekor orangutan yang tersisa.
Punahnya orangutan ini dikarenakan ia kehilangan habitatnya akibat penggundulan hutan. Dan juga banyaknya perburuan liar menjadikan orangutan ini semakin punah.
Orangutan dianggap mengancam dan mengganggu budidaya non hutan. Sehingga orangutan sering disalahartikan sebagai hama yang harus dimusnahkan. Padahal, itu kesalahan besar.
8. Menghabiskan Hidup di Hutan
Orangutan termasuk golongan arboreal, yakni hewan yang menghabiskan sebagian besar hidupnya di pepohonan. Orangutan suka bergelantungan di dahan pohon.
Sebenarnya orang utan juga bisa turun ke tanah dan berjalan-jalan di atas tanah, namun itu jarang sekali. Orangutan lebih suka hidup di atas pohon.
9. Orangutan Sangat Kritis
Keberadaan orangutan saat ini termasuk kritis. Bahkan menurut IUCN, orangutan termasuk ke dalam klasifikasi Critically Endangered, yaitu kritis dan sedang dalam keadaan bahaya.
Keadaan bahaya yang dimaksud adalah karena ia sedang dikejar oleh para pemburu. Keberadaan orangutan dianggap mengganggu ladang sawit yang hendak dibangun para pebisnis.
Padahal kita tidak bisa hidup tanpa pepohonan dan hutan. Oksigen berasal dari hutan. Orangutan yang menyebarkan benih agar hutan ditumbuhi berbagai macam pepohonan.
Kalau pohon habis, maka kita akan bernafas dengan apa? Kita akan makan apa? Masa' iya makan kelapa sawit dan minyak goreng melulu?
Maka inilah alasan kita sadar bahwa kita harus melestarikan orangutan. Kita harus benar-benar galakkan save orangutan agar hutan kita tetap terjaga.
10. Banyak Campaign Save Orangutan di Youtube
Sadar bahwa orangutan adalah hewan langka khas Indonesia yang di hutan-hutan dan sekarang sedang punah, maka campaign save orangutan terus digalakkan.
Apalagi saat perusahaan-perusahaan besar berlomba-lomba menebang hutan yang ada ada di Kalimantan untuk dijadikan ladang industri, yakni perkebunan sawit.
Kamu bisa menonton kampanye save orangutan di Youtube. Kamu bisa menonton review
Kesimpulan
Orangutan merupakan hewan langka khas Indonesia yang hidup di hutan-hutan Kalimantan dan Indonesia. Sayangnya saat ini tak banyak orangutan yang tersisa.
Maka kita harus melestarikan orangutan, stop penggundulan hutan, dan stop perburuan liar. Mari kita save orangutan.
Wassalamualaikum wr wb
Posting Komentar
Posting Komentar