MENGGAPAIANGKASA.com - Minggu (19/1/2020), cerahnya cuaca membuat saya bersemangat untuk menjelajah kembali. Walaupun badan kelelahan karena baru saja berkunjung ke Curug Silawe, rasa penasaran ingin mengejar sunset seolah tak terbendung.
Bukit Paralayang Watugupit, Gunungkidul, Yogyakarta |
Sore itu, saya bergegas pergi ke Gunungkidul. Tujuan saya saat itu ada di dekat Pantai Parangtritis. Tujuannya jelas, yakni untuk melihat matahari terbenam dari ketinggian. Nama tempat itu adalah Bukit Paralayang Watugupit.
Tiba di lokasi, rupanya kondisi sudah cukup ramai. Wajar saja, hari itu merupakan akhir pekan: waktu yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga, kawan maupun pasangan. Juga, obyek wisata ini sedang viral kala itu.
Sebenarnya saya malas datang berkunjung ke tempat seramai ini. Namun kapan lagi saya bisa menyaksikan sunset dalam keadaan cuaca secerah ini saat musim hujan? Bagi saya, keberuntungan kali ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin.
Rute Menuju Bukit Paralayang Watugupit Jogja
Bukit Paralayang Watugupit berada di Dusun Watugupit, Desa Giricahyo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunungkidul. Bukit ini merupakan bagian dari perbukitan yang berada di sebelah timur Pantai Parangtritis.
Obyek wisata ini berjarak sekitar 32 km dari pusat Kota Jogja. Waktu tempuh yang dibutuhkan kurang lebih 1 jam.
HTM Bukit Paralayang Watugupit Jogja
Apabila wisatawan hendak berkunjung ke Bukit Paralayang Watugupit Jogja, akan ada 2 pos retribusi yang harus dilalui. Pos pertama adalah saat memasuki kawasan Pantai Parangtritis. Di sana pengunjung harus membayar retribusi sebesar Rp 10.000.
Sore di Bukit Paralayang Watugupit, Gunungkidul, Yogyakarta |
Pos kedua berada di kawasan perbukitan yang masuk ke wilayah Kabupaten Gunungkidul. Di sana pengunjung harus membayar retribusi sebesar Rp 5.000
Sesampainya di Bukit Paralayang Watugupit, tidak ada tiket masuk yang harus dibayarkan lagi. Namun apabila pengunjung membawa motor, cukup bayar Rp 3.000 untuk membayar parkir.
Sunset di Bukit Paralayang Watugupit Jogja
Sudut terbaik untuk menyaksikan sunset dari ketinggian adalah di Bukit Paralayang Watugupit Jogja. Kita dapat melihat detik-detik matahari terbenam seolah ditelan lautan. Tak hanya itu, suasana juga amat romantis dengan cakrawala sore berwarna oranye yang mendamaikan hati.
Di sini, pengunjung bisa memandang laut lepas yang begitu indah. Garis pantai selatan yang memanjang seolah menyatukan keindahan antara daratan dan lautan. Ombak yang berkejaran membuat pantai terasa lebih hidup. Semua itu kian nikmat ditemani hangatnya mentari sore.
Panorama seindah ini tak boleh disia-siakan. Saya segera mengambil seperangkat alat perekam gambar untuk melakukan timelapse dan mengambil potret senja. Saya tidak boleh membuang kesempatan seindah ini.
Menyaksikan Mentari yang Ditelan Lautan
Hari pun makin sore. Sunset kian dekat. Dari atas bukit, orang-orang mulai menghitung detik demi detik terbenamnya matahari. Sembari bersyukur atas indahnya karunia-Nya yang satu ini. Sulit digambarkan dengan kata-kata. Saya hanya mampu terpana melihat kemegahannya.
Sunset di Bukit Paralayang Watugupit, Gunungkidul, Yogyakarta |
Dan menghilangnya mentari yang ditelan lautan di ufuk berat, menandakan bahwa akhir pekan yang cerah itu telah usai. Malam mulai gelap, saya segera pulang ditemani hangatnya angin malam.
Tidak ada yang lebih menyenangkan dari akhir pekan yang begitu cerah. Kira-kira kapan lagi ya saya menemukan momen seindah ini?
2 komentar
Posting Komentar