Konten [Tampil]
Era media sosial seperti sekarang ini memang
memunculkan berbagai peluang, baik dari sektor perdagangan yang dibuktikan
dengan kemunculan berbagai toko online
hingga sektor wisata dengan kemunculan berbagai destinasi baru. Melalui media
sosial, potensi suatu destinasi bisa dengan cepat menyebar dan dikenal masyarakat luas.
Bendung Colo; Sukoharjo, Jawa Tengah |
Ada banyak tempat yang dulunya tidak terdapat
apa-apa di sana seperti daerah Dlingo, Bantul, Yogyakarta, kini berubah menjadi
pusat kunjungan wisata melalui berbagai destinasi di sana seperti PUNCAK BECICI
dan BUKIT PANGUK. Sayangnya tidak semua potensi wisata di suatu tempat telah dikembangkan,
meski potensi tersebut besar. Salah satu contohnya ada di Bendung Colo,
Sukoharjo, Jawa Tengah.
Menuju
Bendung Colo
Bendung Colo ini secara
administratif terletak di Desa Pengkol, Kecamatan Nguter, dengan kabupaten yang
sama dengan obyek wisata BATU SERIBU yaitu Sukoharjo. Jarak tempuh menuju Bendung Colo dari
Kota Surakarta adalah sekitar 25 kilometer dengan waktu tempuh sekitar satu jam
perjalanan.
Bagi yang masih bingung mengenai letak Bendung
Colo, maka cukup gunakan Google Maps. Beruntung karena lokasi Bendung Colo ini
sudah tercantum di aplikasi tersebut. Awalnya jalur menuju Bendung Colo adalah
melalui jalan utama Surakarta-Wonogiri yang sama dengan jalur menuju GUNUNG SEPIKUL. Namun nantinya perjalanan berbelok kiri ke Jalan Raya Nguter.
Bendungan
Sungai Bengawan Solo
Sesuai dengan namanya,
Bendung Colo memang merupakan sebuah bendungan. Sebuah sungai besar yaitu
Sungai Bengawan Solo yang merupakan sungai terpanjang di Pulau Jawa akan
terlihat membentang dan Bendung Colo berdiri di atasnya. Selain bangunan
bendungan, Bendung Colo juga merupakan jembatan masyarakat untuk menyeberang
Sungai.
Jembatan Bendung Colo di Atas Sungai Bengawan Solo |
Sebagaimana fungsinya, Bendung Colo berfungsi menjaga
debit air Sungai Bengawan Solo terutama pada musim kemarau agar air sungainya
tetap ada untuk keperluan irigasi. Perlu diketahui bahwa pada musim kemarau
debit air sungai akan berkurang dengan cepat sehingga jika sampai habis maka
akan mengancam lahan pertanian di sepanjang aliran sungai.
Bendung
Colo
Meski bisa dibilang
hanya merupakan sebuah bendungan, tetapi sebenarnya panorama hingga suasana di
Bendung Colo ini sangat berpotensi untuk menjadi sebuah destinasi wisata. Jika
kemari saat cuaca cerah, maka hijaunya rerumputan, pepohonan, dan perbukitan di
sekitar bendungan akan terlihat menawan dengan warna langit yang biru.
Perpaduan Hijau-Biru |
Air yang tenang di bagian sungai sebelah timur
bendungan akan mampu memantulkan bayangan sehingga pemandangan pun akan semakin
indah. Selain itu letaknya yang berada di perbatasan kabupaten Sukoharjo dengan
Kabupaten Wonogiri membuat panorama jajaran pegunungan selatan terlihat begitu
indah.
Latar Belakang Pegunungan Selatan |
Saat tidak hujan, maka pengunjung bisa berjalan
ke sisi barat bendungan yang mana posisi sungainya lebih rendah daripada
sebelah timur bendungan. Pemandangan berupa air yang mengalir deras dari
bendungan dapat disaksikan dari sini. Tenang saja karena meski aliran air dari
bendungan cukup deras, aliran sungainya tidaklah deras. Biasanya banyak orang
yang berkunjung ke Bendung Colo ini untuk keperluan memancing ikan.
Sisi Barat Bendung Colo |
Waktu yang tepat untuk berkunjung ke Bendungan
Colo adalah di pagi atau sore hari. Jika berkunjung saat tengah hari maka cuaca
akan begitu terik, terlebih di musim kemarau yang cerah. Waktu kunjungan pun
lebih baik dilakukan pada awal atau pertengahan Kemarau sekitar Bulan Mei
hingga pertengahan Juli karena hijaunya pepohonan dan perbukitan akan berubah
menjadi kuning kering pada puncak musim kemarau.
Potensi
Besar yang Masih Terlelap
Sayangnya potensi
tersebut masih belum dilirik oleh pihak yang berwajib setempat. Bendung Colo
masih sebatas difungsikan sebagai bendungan semata. Padahal sebenarnya
bendungan ini memiliki potensi yang besar pula untuk dikembangkan dari segi
wisata. Saat ini masih sangat sedikit hal yang bisa dilakukan oleh pengunjung
di sini.
Mengairi Ratusan Hektar Sawah |
Andai saja di sekitar bendungan dibuat sebuah
taman dengan bunga yang berwarna-warni, pasti lokasinya akan segera hitz di era media sosial seperti
sekarang. Belum lagi jika ada wahana-wahana lain seperti permainan anak, gardu
pandang, hingga becak air, atau persewaan perahu untuk berkeliling sungai, maka
tidak mustahil Bendung Colo ini akan menjadi destinasi favorit.
Besar harapan semoga
saja Dinas Pariwisata Kabupaten Sukoharjo bisa segera melakukan sesuatu untuk
mempercantik kawasan Bendungan Colo agar menjadi destinasi favorit baru di
Sukoharjo. Juga supaya mereka dapat segera membersihkan kawasan sekitarnya yang
kini terkesan kotor dan tak terawat.
Info
Jam
buka
-
Harga
tiket
-
Tarif
parkir
-
Fasilitas
Parkir
bebas, warung makan
Waktu
kunjungan terbaik
Pagi hari dan sore hari
saat cuaca cerah di awal/pertengahan kemarau
2 komentar
bendung juga bisa dijadikan objek wisata
kayak yang di Malang. lali aku jenenge. waduk selorejo opo yo, lali lah
tapi yo ngunu, kudu onok lungguh bareng antar pejabat
Posting Komentar