Pagi itu, saya duduk di boncengan. Duduk dengan pasrah entah akan dibawa ke mana pagi itu. Yang jelas, pemandangan di kanan kiri saya menakjubkan. Pepohonan yang asri, sawah palawija yang indah, serta hawa yang sejuk membuat saya merasakan bahwa kini saya benar-benar sedang travelling. Sebuah hadiah atas perjuangan sidang tesis saya.
Yang saya tahu, kami sedang di Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar. Jalanan semakin menanjak. Pemukiman semakin asri dikelilingi sawah dan lahan pertanian palawija. Saya sedang di mana ini?
Hingga 1 jam kemudian tibalah saya di Telaga Madirda. Mata saya berkaca-kaca. Saya pernah melihat pemandangan ini sebelumnya. Tapi bukan secara nyata, melainkan di akun Youtubenya si Mas. Uwaaah, ternyata saya sampai sini juga.
Harga Tiket Masuk Telaga Madirda
Kami pun memasuki area Wisata Telaga Madirda. Harga tiket masuk Telaga Madirda adalah Rp 10.000 per orang. Murah banget kan?
Kalau tarif parkir sepeda motor adalah Rp 2.000,- dan untuk mobil adalah Rp 5.000,-. Tenang, kendaraan kita aman dijaga oleh tukang parkir.
Jam Buka Telaga Madirda
Jam buka Telaga Madirda dimulai pukul 08.00 hingga pukul 16.00 wib. Namun pad ahari Minggu atau tanggal merah, Telaga Madirda buka hingga pukul 17.00 wib. Jadi pengunjung bisa lebih puas menjelajah Telaga Madirda
Berbeda halnya bila pengunjung hendak camping. Kunjungan dibuka 24 jam bagi pengunjung yang hendak camping. Waktu check in dimulai pukul 15.00-21.00 wib. Lalu mereka harus check out camping maksimal pukul 10.00 wib.
Alamat Telaga Madirda Karanganyar
Secara administrasi, alamat Telaga Madirda adalah di Dusun Tlogo, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Jarak tempuh dari pusat Kabupaten Karanganyar adalah sekitar 25 km dengan waktu tempuh kurang lebih 45 menit.
Telaga ini merupakan sebuah danau yang berada di lereng Gunung Lawu. Iya, memang hampir sama dengan Ranu Kumbolo yang berada di lereng Gunung Semeru. Namun akses menuju Telaga Madirda lebih mudah karena bisa ditempuh dengan sepeda motor ataupun mobil.
Rute Telaga Madirda
Rute Telaga Madirda ini sebenarnya agak membingungkan ya. Aoabila berangkat dari Solo, maka dapat dimulai dengan melalui jalan besar dari Solo menuju arah Kecamatan Karangpandan. Lalu ambil jalan ke arah Tawangmanu.
Setelah itu, arahkan kendaran menuju lokasi objek wisata Candi Sukuh atau Candi Cetho. Apabila sudah melewati bekas gerbang masuk Candi Sukuh, maka berbeloklah ke arah yang menuju objek wisata Air Terjun Jumug.
Lurus saja ikuti jalan hingga melewati beberapa persimpangan. Hingga sampailah di pertigaan dengan plang Situs Planggatan. Lalu dari sini bisa ikuti petunjuk arah menuju telaga.
Iya, ancer-ancer petunjukkanya berupa obyek wisata. Maklum, Karanganyar kaya akan obyek wisata alamnya. Berbahagialah manusia-manusia yang tinggal di Karanganyar, hahaha.
Wisata Karanganyar yang Ramah Anak
Wisata Telaga Madirda ini ramah banget buat travelling keluarga. Karena banyak spot duduk-duduk atau gelar tikar buat santap makan dan lari-lari si kecil. Membuat family time semakin semarak.
Panorama indah Telaga Madirda sungguh memanjakan mata. Di depan mata kita, terhampar danau jernih dengan air yang sungguh dingin. Di sekitarnya ada bukit-bukit dengan pepohonan lebat. Benar-benar kita ada di tengah lembah. Sungguh indah.
Apalagi pengelola wisata memberikan fasilitas yang nyaman. Seperti spot gazebo untuk duduk, kursi yang nyaman, kolam untuk mandi anak-anak, dan masih banyak lainnya.
Danau Telaga Madirda yang Menawan
Yang paling saya suka dari Telaga Madirda adalah danaunya atau telaganya. Warnanya tuh alami. Ijo-ijo seger gitu. Pasti dihuni oleh banyak fitoplankton dan zooplankton.
Saat saya ke sana, ada 5 angsa yang hilir mudik berenang menjelajah danau. Mereka berenang beriringan. Membuat saya merasa gemas akan kehadirannya. Ingin rasanya saya bermain-main dengannya, hahaha.
Camping Telaga Madirda
Yang paling seru di Telaga Madirda adalah pengunjung boleh camping di sini. Camping ala-ala atau camping beneran juga boleh. Asyik ya.
Kalau mau camping, tentu saja ada tarif yang dikenakan. Namun tenang saja, harganya terjangkau kok.
Pengelola wisata menyediakan jasa sewa tenda hingga perlengkapannya. Harganya berkisar dari Rp 100.000 hingga Rp 400.000. Disesuaikan dengan kapasitas dan kelengkapan lainnya seperti matras, sleeping bag, dan lampu tenda.
Harga sewa tenda di Telaga Madirda adalah:
- 2 orang - Rp 100.000
- 4 orang - Rp 150.000
- 6 orang - Rp 350.000
- 8 orang - Rp 400.000
Kalau mau nambah kasur supaya tidur lebih nyaman, pengunjung juga bisa sewa kasur busa loh. Hanya dengan merogoh kocel Rp 10.000,- saja loh.
Paling enak kalau camping itu ada api unggunnya, bukan begitu? Tenang saja, pengelola wisata alam ini telah menyediakan kayu bakar dan tong khusus untuk memfasilitas pengunjung yang ingin menyalakan api unggun. Tarifnya adalah Rp 5.000 untuk sewa tong dan Rp 20.000 untuk seikat kayu bakar.
Kesimpulan
Saya rasa, wisata Telaga Madirda akan terus berbenah. Terlihat pembangunan fasilitas wisata yang terus dilakukan. Namun tenang saja, sepertinya pembangunannya tidak berlebihan. Tidak ada spot foto cinta-cintaan yang alay itu.
Hanya saja, mungkin akan ditambah restoran, gazebo, dan sebagainya. Tujuannya untuk menambah kenyamanan para pengunjung. Dan saya harap, harga wisatanya tetap seterjangkau ini.
Saya senang bisa berkesempatan main ke Telaga Madirda. Ingin rasanya saya main ke sini lagi. Tapi ngajak keluarga besar untuk menikmati kejernihan dan ketenangan Telaga Madirda. Semoga tercapai suatu saat nanti. Aamiin.
1 komentar
Posting Komentar