Konten [Tampil]
Menjelang sore hari tentunya merupakan saat yang
spesial. Cahaya matahari yang pada saat siang hari begitu panas menyengat mulai
digantikan oleh kehangatan yang nyaman. Warna matahari pun mulai berubah, dari
putih menjadi kuning dan oranye. Senja memang menyimpan pesonanya sendiri.
Keindahan pesona senja pun tidaklah sulit untuk ditemukan di negeri sejuta
senja yang menawan ini. Tentu masih segar di ingatan mengenai keindahan PUNCAK BECICI yang menjadi salah satu destinasi pilihan Bapak Obama sewaktu berkunjung
ke Yogyakarta. Pesona senja di PUNCAK BECICI memang menawan, tetapi keindahan
senja di langit Yogyakarta tidak hanya ada di sana saja.
Golden Sunset Puncak Kayangan
Goa Jepang Pundong
Salah satu spot yang
menawarkan keindahan senja di Wilayah Yogyakarta ada di Goa Jepang Pundong.
Tentu muncul pertanyaan mengapa keindahan senja justru berada di goa. Memang
benar adanya karena kawasan Goa Jepang ini berada di atas tebing sehingga serta
menyajikan pemandangan terbuka ke arah matahari terbenam.
Jogja-Goa Jepang Pundong
Goa Jepang Pundong tepatnya berada di Dusun
Ngreco dan Poyahan, Desa Seloharjo, Pundong, Batul, Yogyakarta. Jarak yang
hanya sekitar 31 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta membuat lokasi Goa Jepang
ini begitu dekat untuk dijangkau. Letaknya pun dekat dengan Pantai Parangtritis
sehingga akses jalan yang ada sudah begitu baik.
Jembatan Kretek
Jalur menuju Goa Jepang Pundong sama dengan rute
menuju Pantai Parangtritis. Cukup ikuti Jalan Parangtritis ke arah selatan.
Nanti apabila sudah melewati Jembatan Kretek yang membentang di atas Kali Opak,
bersiaplah untuk berbelok ke arah kiri memasuki Jalan Kretek-Siluk. Plang
penunjuk arah menuju Goa Jepang juga sudah tersedia di barat jalan (kanan jalan
jika dari arah Yogyakarta) sehingga cukup ikuti arah yang ditunjukkan oleh
plang tersebut.
Belok Kiri
Cukup ikuti Jalan Kretek-Siluk yang kondisinya
sudah begitu halus. Plang penunjuk jalan menuju Goa Jepang kembali akan
dijumpai di sebelah kiri jalan. Ikuti saja plang penunjuk arah yang ada yaitu
berbelok ke arah kanan memasuki area perbukitan. Selanjutnya begitu mudah yaitu
tinggal ikuti saja jalan tersebut. Hal yang perlu diperhatikan adalah meskipun
jalan sudah halus, tetapi kondisinya cukup menanjak di beberapa titik sehingga
pemilihan jenis dan kondisi kendaraan harus diperhatikan.
Ikuti Arah Menuju Goa Jepang
Sebelum tiba di Goa Jepang, perjalanan akan
melewati Goa Surocolo. Menurut legeda, goa tersebut dibuat oleh Amangkurat III;
salah satu Raja Mataram. Perjaanan masih berlanjut mengikuti jalan utama untuk
tiba di kawasan Goa Jepang. Nanti di kiri jalan akan dijumpai salah satu Goa
Jepang yang ada.
Kawasan Goa Surocolo
Goa Jepang Pundong
Perjalanan akhirnya
sampai di kawasan parkir Goa Jepang Pundong. Sebenarnya jalan halus masih
berlanjut hingga puncak bukit, tetapi pengunjung wajib memarkirkan kendaraannya
di area parkir yang sudah disediakan. Terdapat beberapa warung yang bisa
digunakan pengunjung untuk makan dan minum usai menempuh perjalanan.
Selanjutnya perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki.
Area Parkir
Goa Jepang yang ada di kawasan ini berbentuk bunker dan totalnya
mencapai 20 goa. Goa-goa tersebut tersebar di kawasan perbukitan dalam radius
sekitar 700 meter. Fungsi dari setiap goa pun berbeda-beda; terdapat goa
sebagai pertahanan dengan dilengkapi senapan dan meriam (pada saat perang dunia
ke-II dahulu antara Jepang Vs Sekutu), goa untuk pengintaian, dan goa untuk
penyimpanan logistik.
Goa 2
Letak goa-goa yang ada telah digambar di peta
sehingga pengunjung yang ingin menjelajahi satu-per satu bisa mengambil gambar
peta kemudian menggunakannya sebagai acuan. Goa-goa yang paling sering
dikunjungi dari 20 goa yang ada adalah Goa 5, 6, 8, 9, dan 10 karena letaknya
searah dengan jalan menuju ke puncak bukit.
Lokasi Goa-Goa Jepang
Perjalanan yang harus dilakukan dengan berjalan
kaki dari area parkir mungkin memang agar pengunjung bisa sekaligus mengunjungi
lokasi goa-goa di pinggir jalan dan tidak langsung saja menuju puncak bukit.
Tenang saja karena perjalanan dengan berjalan kaki tidaklah lama karena hanya
sekitar 5 menit perjalanan sudah sampai di puncak bukit.
Goa Jepang
Puncak Kayangan
Daya tarik wisata di
kawasan Goa Jepang Pundong tidak hanya 20 goa yang tersebar di seluruh kawasan.
Sesampainya di puncak bukit, maka pengunjung akan dihadapkan dengan atraksi
wisata lainnya yaitu pemandangan terbuka ke arah selatan, barat, hingga ke
utara. Inilah Puncak Khayangan yang berada satu kawasan dengan Goa Jepang
Pundong.
Joglo dan Gardu Pandang
Panorama khas yang ada di sini adalah indahnya
pantai selatan (khususnya Pantai Parangtritis dan Pantai Depok) dari
ketinggian. Garis pantai yang memanjang dengan ombak pantai selatan yang besar
terlihat begitu apik. Tidak ketinggaan pula ujung atau muara dari Sungai Opak
yang bermula/berhulu dari Gunung Merapi.
Pantai Selatan
Puncak Kayangan merupakan merupakan lokasi
favorit untuk menikmati indahnya matahari terbenam dikarenakan pemandangan ke
arah barat yang terbuka. Sekitar pukul 17.15 WIB pengunjung harus sudah ada di
sini untuk menikmati keindahan matahari oranye yang secara perlahan kembali ke
peraduannya. Pemandangan matahari terbenam (sunset) yang digabungkan dengan
garis pantai selatan terlihat begitu luar biasa.
Amazing Sunset
Pihak pengelola juga telah membangun spot-spot
foto yang bagus sehingga pengunjung dapat berfoto dengan berlatar belakang
pantai selatan secara unik. Tarif untuk berfoto di spot-spot tersebut juga
tidaklah mahal. Cukup dengan membayar Rp3.000,00 maka pengunjung sudah dapat
berfoto di spot-spot menarik tersebut.
Spot Foto
Usai matahari terbenam sebaiknya segera kembali
karena jalan pulang saat masih di area perbukitan akan gelap dengan belum
terpasangnya sarana penerangan yang memadai. Penerangan jalan baru memadai saat
sampai kembali di Jalan Parangtritis.
Info
Harga Tiket
-Seikhlasnya-
Tarif Parkir
Rp2.000,00 (motor)
Tarif Spot Foto
Rp3.000,00
Fasilitas
Area Parkir, Mushalla, Toilet, Warung Makan, Spot
Foto, Joglo, Gardu Pandang
Waktu Kunjungan Terbaik
Sore hari menjelang
matahari terbenam (16.00-sunset)
Posting Komentar
Posting Komentar