Konten [Tampil]
Indonesia memang negeri dengan sejuta pesona.
Keindahan alam dan budayanya seakan menjadi kekayaan mutlak sang ibu pertiwi.
Salah satu kekayaan budaya yang dimiliiki oleh Indonesia adalah Sendratari
Ramayana yang diadakan di kompleks Candi Prambanan sebelah barat Kali Opak.
Sendratari Ramayana sendiri telah menjadi salah satu tujuan wisata bagi
wisatawan domestik hingga manca negara saat berkunjung ke Yogyakarta dan
sekitarnya.
Photo By: Instagram @novaniasavitri
Sejarah Pementasan
Sendratari Ramayana
Pementasan Sendratari
Ramayana pertama kali diadakan pada tanggal 26 Juli 1961 yang berawal dari ide GPH Djatikoesoemo untuk
meningkatkan pariwisata Indonesia di mata dunia. Sebelumnya pada tahun 1960, GPH
Djatikoesoemo menyaksikan pertunjukan Royal
Ballet of Cambodia yang dipentaskan di depan Angkor Wat dan akhirnya
menjadi inspirasi beliau untuk mementaskan pertunjukan dramatari di depan Candi
Prambanan.
GPH Djatikoesoemo
Pementasan yang terpenting disajikan pada
tanggal 25 Agustus 1961. Saat itu pementasan ini dihadiri oleh tokoh-tokoh besar
yaitu Presiden Soekarno, 5 orang menteri Kabinet RI, 16 duta besar negara
sahabat, serta sejumlah undangan VIP lainnya yang berjumlah sekitar 50 orang
termasuk aktor Charlie Chaplin. Pada pementasan ini Presiden Soekarno menulis
pesan di prasasti yang berbunyi:
Balet Ramayana Prambanan
adalah satu pertjobaan (good effort) untuk membawa seni-pentas Indonesia ke
taraf yang lebih tinggi
—Soekarno
Ir. Soekarno
Salah satu komentar yang diberikan setelah pementasan
berakhir yaitu berasal dari Charlie Chaplin:
Bila dunia tahu
akan Festival Ramayana ini, para pengunjung tentu akan datang
berbondong-bondong ke Indonesia. Akan saya ceritakan kepada dunia, bahwa di
Jawa Tengah terdapat kesenian yang mengagumkan yang membuat saya amat terkesan.
—Charlie Chaplin
Charlie Chaplin
Sendratari Ramayana
Pertunjukan
Sendratari Ramayana mengisahkan Cerita Ramayana yang diukir di relief Candi
Prambanan. Kisah Ramayana sendiri merupakan kisah cinta segi tiga antara Rama,
Shinta, dan Rahwana. Diceritakan bahwa Shinta yang merupakan istri dari Rama
diculik oleh Rahwana yang kemudian dilanjutkan dengan perjuangan Rama merebut
kembali istrinya dengan bantuan pasukan kera.
Relief Ramayana Candi Prambanan
Selama musim penghujan antara bulan November
hingga April, pertunjukan Sendratari Ramayana dilaksanakan di panggung tertutup
(Gedung Trimurti). Sementara antara Bulan Mei hingga Oktober pertunjukan dilaksanakan
di panggung terbuka.
Ramayana Trimurti (Panggung Tertutup)
Latar dari panggung terbuka begitu indah berupa 3 candi
utama Prambanan. Sendratari Ramayana selalu rutin ditampilkan setiap Hari
Selasa, Kamis, dan Sabtu yang dimulai tepat pukul 19.30 WIB.
Berikut ini adalah tokoh-tokoh yang tampil di pementasan
Sendratari Ramayana:
1. Ramawijaya
Rama merupakan tokoh
utama dalam cerita Ramayana. Ia memiliki saudara Leksmana. Rama bersaudara
sejak kecil dididik oleh Resi Wasista, seorang resi yang sangat sakti pada masa
itu. Oleh karena itu Rama dan Lesmana ketika dewasa menjadi satria pilih
tanding, sakti rendah hati dan berbudi luhur.
Ramawijaya
Rama memiliki istri cantik jelita
bernama Shinta; anak angkat Prabu Janaka di Kerajaan Mantili yang merupakan
titisan Widowati dan diperebutkan oleh raja-raja dari seribu negara.
2. Leksmana
Leksmana atau Laksmanawidagda adalah saudara
dari Ramawijaya. Leksmana bertempat tinggal di kesatrian Girituba. Ia seorang
satria brahmacari (tidak menikah), mempunyai watak halus, setia dan tak kenal
takut. Sejak kecil Leksmana sangat rapat dan sangat dekat dengan saudaranya
Ramawijaya. Leksmana diyakini sebagai titisan Bathara Suman, pasangan Bathara
Wisnu.
Leksmana; sekilas mirip dengan Rama
3. Shinta
Dewi Sinta adalah putri Prabu Janaka, raja
Kerajaan Mantili. Dewi Sinta diyakini sebagai titisan Bathari Sri Widowati;
istri Bathara Wisnu. Selain sangat cantik, Dewi Sinta merupakan putri yang
sangat setia, jatmika (selalu dengan sopan santun) dan suci trilaksita (ucapan,
pikiran dan hati)nya. Dewi Sinta menikah dengan Ramawijaya setelah Rama
memenangkan sayembara mengangkat busur Dewa Siwa di negara Mantili.
4. Rahwana
Nama lain dari Rahwana adalah Dasamuka atau yang
artinya memiliki 10 muka/kepala. Rahwana adalah raja berwujud raksasa yang
memiliki kesaktian tinggi di Kerajaan Alengka. Diceritakan di kisah Ramayana
bahwa Rahwana adalah tokoh antagonis utama yang telah menculik Shinta; istri
dari Ramawijaya. Rahwana memiliki ajian Pancasona yang membuatnya tidak bisa
mati selama jasadnya menyentuh tanah.
Rahwana
5. Kala Marica > Kidang Kencana
Kala Marica adalah salah satu patih dari
Rahwana. Kesaktian yang dimiliki oleh Kala Marica adalah dia dapat berubah
wujud menjadi apa pun.
Kala Marica diperintah oleh Rahwana agar berubah menjadi
rusa emas (kidang kencana) untuk memuluskan rencana Rahwana menculik Shinta.
Kidang Kencana
6. Subali-Sugriwa-Dewi Tara
Subali dan Sugriwa adalah kakak beradik yang
berwujud kera. Keduanya menjadi bermusuhan karena suatu kesalahpahaman.
Sugriwa & Subali (Mirip)
Berawal
dari Sugriwa yang mengira bahwa kakanya Subali telah tewas saat bertarung
dengan Lembu Sura di Goa Kiskenda sehingga ia kemudian menutup pintu goa dan
memperistri Dewi Tara. Subali yang tidak terima kemudian menghajar Sugriwa
hingga babak belur dan merebut Dewi Tara.
Dewi Tara & Subali
7. Anoman
Anoman memiliki wujud seekor kera dengan ciri
khas berwarna putih. Sebagai panglima perang kerajaan wanara (kera), Anoman
sangatlah sakti.
Anoman
Diceritakan dalam kisah Ramayana bahwa Anoman turut membantu
Ramawijaya dalam peperangan melawan Kerajaan Alengka untuk merebut Shinta.
Salah satu kesaktian yang menakjubkan dari Anoman adalah tidak mempan dibakar
api.
8. Kumbakarna
Kumbakarna adalah adik dari Rahwana. Perwujudan
dari Kumbakarna yaitu berupa raksasa besar dengan wajah yang mengerikan, serta
memiliki kesaktian yang sangat tinggi. Meskipun demikian, Kumbakarna memiliki
hati yang baik dan sering menasehati kakaknya; Rahwana yang berbuat salah.
Kumbakarna
9. Trijatha
Trijata keponakan Rahwana dari negara Alengka.
Trijata masih dipercaya memiliki garis keturunan Sanghyang Taya. Trijata adalah
perempuan yang sangat cantik. Ia memiliki watak setia, murah hati, baik budi,
sabar dan selalu penuh dengan sopan santun.
Trijatha (Kiri)
Trijata dipercaya oleh Rahwana
untuk menemani Dewi Shinta. Rahwana menyekap Shinta di Taman Argasoka
Negara Alengka. Setiap kali Rahwana ingin memaksa Shinta untuk segera menikah
dengannya, Trijata selalu menenangkah nafsu Rahwana.
Alur Cerita Sendratari Ramayana
1. Pembukaan
Prabu Janaka
Kerajaan Mantili yang dipimpin oleh seorang raja bernama Prabu Janaka mempunyai putri yang cantik jelita bernama Shinta. Untuk menentukan siapa calon suaminya, diadakanlah suatu sayembara untuk mengangkat sebuah busur panah Dewa Siwa. Akhirnya sayembara tersebut dimenangkan oleh putra mahkota Kerajaan Ayodya yang bernama Ramawijaya.
Rama Mengangkat Busur Panah Dewa Siwa
Sementara itu Rahwana yang sudah lama ingin memperistri Widowati melihat Shinta yang merupakan titisan dari Widowati. Rahwana pun berkeinginan untuk menculik dan memperistri Shinta.
Rama Memenangkan Sayembara
2. Hutan Dandaka
Ramawijaya ditemani istrinya Shinta dan adiknya Leksmana dalam pengembaraannya akhirnya sampai di Hutan Dandaka. Rahwana yang ingin menculik Shinta mencari akal untuk melakukannya. Maka Rahwana memerintahkan patihnya yaitu Kala Marica untuk berubah menjadi rusa emas (kijang kencana) untuk menggoda Shinta.
Kijang Kencana Menggoda Shinta
Melihat keelokan kijang kencana tersebut, Shinta
meminta Rama untuk menangkapnya. Akan tetapi kijang tersebut begitu lincah dan
kemudian berlari masuk ke dalam hutan. Melihat kijang tersebut menghilang
Shinta kemudian sedih, akan tetapi Rama tetap berusaha mengejarnya dan
meninggalkan Shinta ditemani adiknya, Leksmana.
Leksmana Membuat Lingkaran Magis
Tiba-tiba dari dalam hutan terdengar suara Rama
yang meminta tolong. Shinta pun menjadi cemas dan menyuruh Leksmana untuk
memeriksanya. Leksmana kemudian membuat lingkaran magis untuk melindungi Shinta
selama dia pergi. Kemudian Leksmana meninggakan Shinta, meskipun dengan hati
yang ragu-ragu.
Rahwana Berusaha Menembus Lingkaran Magis Leksmana
Rahwana yang mengetahui bahwa Shinta telah
ditinggal sendirian berusaha untuk menculiknya. Akan tetapi usahanya gagal
karena lingkaran magis yang dibuat oleh Leksmana. Rahwana tidak kehabisan akal, dia kemudian
berubah menjadi seorang brahmana tua yang meminta sedekah.
Rahwana Menyamar Sebagai Brahmana Tua
Ketika Shinta mendekatinya untuk memberikan
sedekah sehingga ia keluar dari lingkaran tersebut, Rahwana langsung menariknya
dan membawa Shinta terbang ke Alengka.
Shinta Diculik Oleh Rahwana
3. Rama Mengejar Kijang
Sementara itu Rama masih berusaha mengejar kijang kencana yang memang benar-benar gesit sehingga susah untuk ditangkap. Rama kemudian memanah kijang tersebut dan ternyata usai terkena panah dari Rama, kijang kencana berubah wujud menjadi Kala Marica.
Shoot The Deer
Terjadilah pertarungan antara Rama melawan Kala Marica. Kesaktian Rama membuat Kala Marica terpojok berulang kali. Pertempuran berakhir setelah Rama melesatkan panahnya dan mengenai Kala Marica.
Shoot The Marica
Usai mengalahkan Kala Marica, Leksmana datang dan mengabarkan kepada Rama bahwa Shinta telah hilang. Mereka berdua kemudian pergi mencari Shinta.
4. Shinta Ilang
Jatayu
Perjalan Rahwana yang membawa Shinta ke Alengka tidak berjalan dengan lancar karena mendapat hadangan dari seekor burung garuda bernama Jatayu. Prabu Janaka; ayah dari Shinta merupakan sahabat dari Jatayu sehingga ia pun berusaha untuk menyelamatkan Shinta.
Rahwana Vs Jatayu
Sayang, dalam pertempuran tersebut Jatayu mengalami kekalahan dan mendapatkan luka yang sangat parah. Usai mengalahkan Jatayu, Rahwana melanjutkan membawa Shinta ke Alengka.
Jatayu Dikalahkan
Rama dan Leksmana yang sedang mencari Shinta akhirnya bertemu dengan Jatayu. Awalnya Rama berniat membunuh Jatayu karena mengira bahwa dialah yang menculik Shinta, namun dapat dicegah oleh Leksmana. Jatayu pun menceritakan kejadian yang sebenarnya bahwa Shinta telah diculik oleh Rahwana dan dibawa ke Kerajaan Alengka. Kemudian Jatayu tewas dengan iringan Rama dan Leksmana.
Jatayu Tewas
Saat sedang bersedih, datanglah seekor kera putih bernama Anoman bersama pamannya Sugriwa yang terluka parah usai dihajar oleh Subali. Rama kemudian menyembuhkan Sugriwa sehingga ia sembuh seketika. Sugriwa kemudian meminta Rama dan Leksmana untuk membantunya mengalahkan kakaknya, Subali yang telah merebut Dewi Tara; istri Sugriwa.
Rama-Leksmana bertemu Sugriwa-Anoman
5. Goa Kiskenda (Sugriwa Vs Subali)
Sugriwa Menantang Subali
Subali dan Dewi Tara yang sedang bercengkrama di Goa Kiskenda mendadak dikejutkan oleh tantangan dari Sugriwa.
Subali Dikalahkan
Pertempuran pun tidak dapat dihindarkan antara Sugriwa melawan Subali. Berkat bantuan dari Rama, Subali dapat dikalahkan dan Sugriwa mendapatkan kembali Dewi Tara.
Rama Menyerahkan Cincin Kepada Anoman
Untuk Diserahkan Pada Shinta
Atas jasanya, Sugriwa bersedia mengerahkan pasukan keranya untuk menyerang Alengka. Anoman pun diutus untuk menyelidiki Negeri Alengka. Sebelum berangkat, Rama menitipkan sebuah cincin untuk diserahkan pada Shinta.
Anoman Duta
6. Taman Argosoka
Shinta yang sedang bersedih di Taman Argosoka Kerajaan Alengka dihibur oleh keponakan Rahwana yaitu Trijatha dan dayang-dayang taman.
Taman Argosoka
Tiba-tiba datanglah Rahwana yang membujuk Shinta agar mau menjadi istrinya. Akan tetapi rayuan Rahwana ditolak sehingga membuat Rahwana murka dan berniat membunuh Shinta. Beruntung karena Trijatha berhasil mencegahnya dan meminta Rahwana untuk tetap bersabar.
Trijatha Meminta Rahwana Untuk Bersabar
Tiba-tiba di tengah kesedihannya, Shinta dikejutkan dengan tembang yang dinyanyikan oleh Anoman. Segera Anoman menyampaikan kepada Shinta maksud kedatangannya bahwa ia diutus oleh suaminya, Rama dan menyerahkan cincin titipan Rama. Usai menghadap Shinta, Anoman ingin mengetahui kekuatan Kerajaan Alengka.
Anoman Menyerahkan Cincin Milik Rama Kepada Shinta
Anoman pun menghancurkan dan memporakporandakan Taman Argosoka. Segera saja ia dikepung oleh pasukan raksasa Kerajaan Alengka, akan tetapi dengan mudah mereka dikalahkan.
Anoman Vs Pasukan Raksasa
Anoman akhirnya tertangkap setelah terkena panah Indrajid; putra Rahwana yang mengikat tangan dan kakinya. Anoman pun dibawa ke hadapan Rahwana.
Anoman Berhasil Tertangkap Oleh Indrajid
Rahwana dengan amarahnya berusaha membunuh Anoman, akan tetapi adiknya yaitu Kumbakarna mencegahnya. Kumbakarna juga mengingatkan Rahwana bahwa tindakannya salah dan memintanya untuk mengembalikan Shinta.
Kumbakarna Diusir Oleh Rahwana
Karena dianggap menentang, Kumbakarna akhirnya diusir dari Alengka. Rahwana kemudian memerintahkan supaya Anoman dibakar hidup-hidup. Akan tetapi dengan kesaktiannya, Anoman bukannya mati malah membakar Kerajaan Alengka dengan api tersebut. Anoman pun kembali untuk melapor kepada Rama.
Anoman Obong
7. Indrajid Vs Leksmana
Pasukan Rama dan kera mulai menyerang Kerajaan Alengka. Indrajid lah yang pertama maju dari pihak Alengka. Leksmana dari kubu Rama pun maju menghadapi Indrajid.
Indrajid Vs Leksmana
Pertempuran berjalan sengit, akan tetapi Leksmana berhasil memojokkan Indrajid. Pertempuran akhirnya berakhir saat keduanya adu kemampuan memanah, saat panah Leksmana lah yang berhasil mengenai Indrajid.
Adu Panah
8. Patriotisme Kumbakarna
Pertempuran sengit masih berlangsung. Kali ini giliran Kumbakarna yang maju menghadapi pasukan Rama dan kera. Kumbakarna turut berperang bukan karena membela Rahwana, melainkan karena rasa cintanya terhadap Kerajaan Alengka; tanah airnya. Kumbakarna begitu sakti dengan mengalahkan banyak pasukan kera serta Sugriwa.
Sugriwa + Pasukan Kera Vs Kumbakarna
Leksmana yang maju menghadapi Kumbakarna juga berhasil dipojokkan oleh Kumbakarna. Barulah setelah mendapat bantuan dari Rama, Kumbakarna dapat dikalahkan. Kumbakarna pun gugur sebagai pahlawan bangsa dengan dijemput oleh bidadari dari khayangan.
Bidadari dari Khayangan Menjemput Arwah Kumbakarna
9. Rahwana Vs Ramawijaya
Rahwana Vs Ramawijaya
Tibalah pada pertempuran akhir saat raja Alengka; Rahwana mulai memasuki medan pertempuran. Kesaktiannya membuat pasukan kera dan Sugriwa dapat dikalahkan dengan begitu mudah. Rama pun maju dan langsung menghadapi Rahwana. Pertempuran berlangsung begitu sengit karena Rama dan Rahwana yang sama-sama sakti.
Rama Berhasil Menusuk Rahwana,
Meskipun Sama Sekali Tidak Mempan
Akhirnya Rama berhasil mendesak Rahwana dan berhasil menusuknya dengan senjata keris miliknya. Akan tetapi Rahwana yang memiliki Ajian Pancasona tidak bisa mati sehingga keadaan menjadi berbalik, kini Rama yang berhasil didesak oleh Rahwana. Rama pun mengeluarkan jurus pamungkasnya, dengan panah saktinya akhirnya Rahwana dapat dikalahkan.
Serangan Pamungkas
10. Api Suci Shinta
Setelah Rahwana berhasil dikalahkan, dengan diantar oleh Anoman, Shinta menghadap Rama. Akan tetapi Rama malah menolak Shinta karena menganggapnya sudah ternoda selama berada di Alengka. Rama kemudian meminta Shinta untuk secara suka rela melakukan bakar diri untuk membuktikan kesuciannya.
Shinta Melakukan Bakar Diri
Karena kebenaran dan kesuciannya, Dewa Api pun menyelamatkan Shinta dari kobaran api. Shinta berhasil keluar dari api dalam keadaan utuh. Rama akhirnya menerima kembali Shinta dengan perasaan bahagia.
Happy Ending
Info
Address:
Jl Jogja-Solo Km 16 Yogyakarta
Phone:
+62 274 496 408 / +62 274 497 771
Hotline Phone:
+62 858 0352 5354
Fax:
+62 274 496 408
Email:
teater@borobudurpark.co.id
Jadwal pementasan indoor (Trimurti):
JANUARI 2017
3, 5, 7, 10, 12, 14, 17, 19, 21, 24, 26, 28, 31
FEBRUARI 2017
2, 4, 7, 9, 11, 14, 16, 18, 21, 23, 25, 28
MARET 2017
2, 4, 7, 9, 11, 14, 16, 18, 21, 23, 25, 28, 30
APRIL 2017
1, 4, 6, 8, 11, 13, 15, 18, 20, 22, 25, 27, 29
NOVEMBER 2017
2, 4, 7, 9, 11, 14, 16, 18, 21, 23, 25, 28, 30
DESEMBER 2017
2, 5, 7, 9, 12, 14, 16, 19, 21, 23, 26, 28, 30
Jadwal Pementasan Panggung Terbuka:
MEI 2017
2, 4, 6, 9, 11, [12], [13], [14], [15], 16, 18, 20, 23, 25, 27, 30
JUN1 2017
1, 3, 6, 8, [9], [10], [11], [12], 13, 15, 17, 20, 22, 23, 24, {26}, {27}. {28}, {29}, {30}
JULI 2017
1, 2, 3, 4, 5, 6, [7], [8], [9], [10], 11, 13, 15, 18, 20, 22, 25, 27, 29
AUGUSTUS 2017
1, 2, 3, [4], [5], [6], [7], 8, 9, 10, 12, 15, 16, 17, 19, 22, 23, 24, 26, 29, 30, 31
SEPTEMBER 2017
2, 5, 7, [8], [9], [10], [11], 12, 14, 16, 19, 21, 23, 26, 28, 30
OKTOBER 2017
3, 5, [6], [7], [8], [9], 10, 12, 14, 17, 19, 21, 24, 26, 28, 31
NB
[…] EPISODIC
Episode 1 : Shinta Ilang
Episode 2 : Anoman Pembawa Pesan
Episode 3 : Kumbakarna Gugur
Episode 4 : Api Suci Shinta
{…} Pementasan Spesial Idul Fitri
Harga Tiket
Harga Tiket Ramayana Open Air Theatre :
VIP CLASS SEATING
Rp400.000,00
SPECIAL CLASS SEATING
Rp300.000,00
FIRST CLASS SEATING
Rp200.000,00
SECOND CLASS SEATING
Rp125.000,00
Harga Tiket Ramayana Trimurti theatre :
SPECIAL CLASS SEATING
Rp275.000,00
FIRST CLASS SEATING
Rp200.000,00
SECOND CLASS SEATING
Rp125.000,00
Sumber Info:
http://borobudurpark.com/event/763/
Performance by:
Unit Kesenian Jawa Gaya Surakarta (UKJGS) Universitas Gadjah Mada; Selasa, 17 Januari 2017.
Posting Komentar
Posting Komentar