Konten [Tampil]
Postingan ini masih masih berhubungan dengan
POSTINGAN TENTANG GUNUNG RINJANI yang terbit pada tahun 2014 silam. Sedikit
mengupas tentang isi postingan tersebut yang berisi tentang perjalanan ES
(Entry Starter) ke tanah Rinjani yang merupakan gunung tertinggi ke-3 di
Indonesia setelah puncak Jayawijaya di tanah Papua dan gunung Kerinci di tanah Sumatera.
Rinjani dari desa Sapit, Suela, Lombok Timur
Segara Anak di Rinjani
Perjalanan tersebut merupakan perjalanan
menggapai impian ES seperti yang sudah dijelaskan juga di dalam postingan
tersebut. Impian ES untuk menyambangi puncak dewi Anjani (nama puncak gunung
Rinjani) tersebut memang telah tercapai, namun bukan berarti sudah tuntas 100%
karena bisa dibilang perjalanan total ES tersebut masih kurang 10% saja. Bukan
berarti lantas ES merasa tidak bersyukur dengan hal tersebut, bahkan malah
sebaliknya yaitu rasa syukur yang tiada tara kepada Allah SWT secara
keseluruhan perjalanan menggapai Rinjani sekaligus explore pulau Lombok
tersebut sudah amat sangat menyenangkan dan berarti.
ES on The Top of Mt. Rinjani
Lantas apakah 10% tersebut..? Adalah salah satu
tempat di dalam Taman Nasional Gunung Rinjani yang sudah sangat dikenal oleh
masyarakat internasional. Nama tempat itu adalah Segara Anak yang termasuk
jajaran danau kaldera tertinggi dan terbesar di Asia Tenggara. Lagi – lagi
bukan berarti Segara Anak tersebut sama sekali tidak terjelajah oleh ES, malah
sebaliknya; mata ES sudah sangat puas dengan pemandangannya yang senantiasi
menghiasi sisi barat tempat ES berada saat itu selama lebih dari sehari
lamanya.
Feel Free
Segara Anak + Gunung Barujari
Kedengarannya seperti tujuan untuk menggapai
Segara Anak sudah tercapai, namun yang menjadi permasalahan adalah ES hanya
bisa menikmati kecantikan danau tersebut dari atas ketinggian. Memang sudah
lebih dari cukup untuk memandanginya dari ketinggian karena memang keindahannya
yang menawan, namun rasanya masih sangat kurang apabila belum mengunjunginya
secara langsung; berdiri tepat di tepiannya dan merasakan sejuk airnya yang
mengandung belerang.
Yah, apapun yang terjadi tidak ada yang perlu
disesali untuk perjalanan yang sudah terjadi pada tahun 2014 kemarin. Puji dan
syukur kepada Allah SWT yang telah mengizinkan ES untuk menikmati dan
menjelajahi keindahan alam gunung Rinjani dan pulai Lombok seakan terus
terulang di dalam hati ini apabila ingatan tentang perjalanan tersebut kembali
mencuat dalam benak. Harapan tentu saja suatu saat ES akan kembali lagi
mengunjungi gunung setinggi 3726 mdpl tersebut tentunya menyempatkan diri untuk
menyambangi danau legendaris Segara Anak sekaligus mengeksplor pulau Lombok
kembali; “Setitik Surga di Tanah Indonesia.”
Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia
Posting Komentar
Posting Komentar