Konten [Tampil]
Setting waktu dari postingan kali ini sebenarnya
masih satu rangkaian dengan perjalanan saat menjelajah JURANG TEMBELAN yang
diposting beberapa waktu yang lalu. Kekayaan keindahan alam di Kecamatan
Dlingo, Bantul sangat melimpah. Sangat disayangkan apabila langsung pulang usai
berkunjung ke Jurang Tembelan. Selain KEBUN BUAH MANGUNAN masih ada lagi spot
yang menarik untuk dikunjungi. Spot tersebut berada di Bukit Panguk.
Bukit Panguk, Dlingo, Bantul |
Menuju Bukit Panguk
Letak dari Bukit Panguk tidaklah jauh dari Jurang Tembelan dan Kebun Buah Mangunan. Waktu tempuh yang dibutuhkan dari Jurang Tembelan hanyalah sekitar 10 menit saja. Plang penunjuk arah juga sudah tersedia semenjak dari Jurang Tembelan. Jika masih kurang yakin maka bisa bertanya dengan warga sekitar dengan sopan.
Rute menuju Bukit Panguk cukup terus mengikuti
jalan aspal ke arah selatan dari Jurang Tembelan. Nantinya akan ada banyak plang-plang
penunjuk jalan yang akan menuntun sampai ke tujuan. Memang jalan akan sedikit
berkelok dan bercabang, akan tetapi hal tersebut bukanlah masalah besar karena
sudah banyaknya plang penunjuk arah yang ada. Hingga saat ini transportasi umum
menuju Bukit Panguk masih belum ada sehingga kendaraan pribadi yaitu motor atau
mobil menjadi pilihan yang tepat untuk sampai ke sana.
Bukit Panguk
Secara administratif, Bukit Panguk terletak di Dusun Kediwung, Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Usai menyusuri jalan perbukitan yang dipandu oleh plang penunjuk jalan yang ada, maka sampailah perjalanan di Bukit Panguk. Sudah tersedia area parkir untuk memarkirkan kendaraan.
Spot Footo di Bukit Panguk |
Saat saya berkunjung ke Bukit Panguk menjelang
akhir Ramadhan 2017 ini, tarif masuknya adalah sukarela yang bisa dibayarkan di
semacam kotak. Biaya parkir sendiri hanya Rp2.000,00 saja. Perjalanan
dilanjutkan dengan berjalan kaki ke arah timur. Sudah tersedia pula jalan
setapak yang telah ditatat dengan baik oleh pengelola.
Spot Footo di Bukit Panguk |
Sesampainya di sisi timur, pemandangan terbuka
langsung tersaji di depan mata. Hamparan pegunungan hijau yang dipisahkan oleh
Sungai Oya tampak begitu memesona. Sama seperti Jurang Tembelan, di Bukit
Panguk ini juga sudah tersedia spot-spot unik untuk berfoto dengan latar
belakang pemandangan yang begitu indah.
Spot Footo Lainnya di Bukit Panguk |
Hal yang sedikit berbeda dengan spot-spot foto
di Jurang Tembelan adalah di Bukit Panguk pengunjung harus membayar untuk
masing-masing spot yang ada. Akan tetapi tak peru khawatir karena biaya yang
harus dikeluarkan tidaklah besat yaitu hanya Rp3.000,00 saja. Biaya tersebut
tentunya selain digunakan untuk kebutuhan hidup pengelola yang ada, juga untuk
perbaikan dan perawatan spot-spot foto tersebut.
Spot Footo Kapal di Bukit Panguk |
Ada banyak pilihan spot foto bagi pengunjung di
Bukit Panguk ini. Saat akhir pekan, selalu ada banyak wisatawan yang datang ke
Bukit Panguk ini sehingga membuat antrean untuk bisa berfoto di spot-spot yang
ada. Satu aturan yang berlaku di spot-spot foto Bukit Panguk adalah durasi
waktu maksimal adalah 5 menit. Tentu hal ini agar pengunjung lain dapat segera
mendapat giliran berfoto.
Kereta Kuda Terbang di Bukit Panguk |
Spot-spot
foto yang ada di Bukit Panguk sangatlah unik. Semua spot yang ada akan
menghasilkan foto yang indah. Spot paling unik ada di paling selatan yang
berbentuk kereta kuda. Tentu jika berfoto di sana maka yang foto yang
dihasilkan bagaikan terbang di angkasa dengan kereta kuda terbang.
Waktu yang paling
tepat untuk berkunjung ke Bukit Panguk ini adalah saat pagi hari menjelang
matahari terbit. Medan terbuka di sisi timur membuat pemandangan ke arah
matahari terbit tampak begitu jelas. Tentunya sambil berharap cuaca akan
mendukung untuk menikmati sunrise. Saat pagi hari, kabut tipis juga akan
melayang-layang menyelimuti bukit sehingga semakin menambah keeksotisan
pemandangan alam yang tersaji.
Sunrise di Bukit Panguk |
Info
Jam Buka:
05.00 WIB – 17.00 WIB
Tiket Masuk:
Seikhlasnya
Tarif per spot:
Rp3.000,00
Tarif parkir:
Rp2.000,00 (motor)
Fasilitas:
Area parkir, warung makan, toilet, mushalla, spot foto
Waktu kunjungan terbaik:
Pagi hari menjelang
sunrise
Posting Komentar
Posting Komentar